Wasiat Nabi Ya'qub
Surat Al-Baqarah Ayat 133
أَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِنْ بَعْدِي قَالُوا نَعْبُدُ إِلَٰهَكَ وَإِلَٰهَ آبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَٰهًا وَاحِدًا وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ
Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".
Kejadian 49:28-33
49:28 Itulah semuanya suku Israel, w dua belas jumlahnya; dan itulah yang dikatakan ayahnya kepada mereka, ketika ia memberkati mereka; tiap-tiap orang diberkatinya dengan berkat x yang diuntukkan kepada mereka masing-masing.
Yakub meninggal dan dikuburkan
49:29 Kemudian berpesanlah y Yakub kepada mereka: "Apabila aku nanti dikumpulkan kepada kaum leluhurku, z kuburkanlah aku di sisi nenek moyangku a dalam gua yang di ladang Efron, orang Het b itu,
49:30 dalam gua yang di ladang Makhpela c di sebelah timur Mamre d di tanah Kanaan, ladang e yang telah dibeli Abraham dari Efron, orang Het itu, untuk menjadi kuburan f milik.
49:31 Di situlah dikuburkan Abraham g beserta Sara, h isterinya; di situlah dikuburkan Ishak beserta Ribka, i isterinya,
49:32 dan di situlah juga kukuburkan Lea; j ladang dengan gua yang ada di sana telah dibeli dari orang Het. k "
49:33 Setelah Yakub selesai berpesan kepada anak-anaknya, ditariknyalah kakinya ke atas tempat berbaring dan meninggallah ia, maka ia dikumpulkan kepada kaum leluhurnya. l
Genesis 49:28-33
New International Version
49:28 All these are the twelve tribes of Israel,(A) and this is what their father said to them when he blessed them, giving each the blessing(B) appropriate to him.
The Death of Jacob
49:29 Then he gave them these instructions:(C) “I am about to be gathered to my people.(D) Bury me with my fathers(E) in the cave in the field of Ephron the Hittite,(F)
49:30 the cave in the field of Machpelah,(G) near Mamre(H) in Canaan, which Abraham bought along with the field(I) as a burial place(J) from Ephron the Hittite.
49:31 There Abraham(K) and his wife Sarah(L) were buried, there Isaac and his wife Rebekah(M) were buried, and there I buried Leah.(N)
49:32 The field and the cave in it were bought from the Hittites.[a](O)”
49:33 When Jacob had finished giving instructions to his sons, he drew his feet up into the bed, breathed his last and was gathered to his people.(P)
KETERANGAN:
Berikut penulisan nama-nama yang sama pada terjemahan:
Islam Indonesia: Ibrahim, Ismail, Ishaq, dan Ya'qub.
Kristen Indonesia: Abraham, Ismael, Ishak, dan Yakub.
Kristen Inggris: Abraham, Ishmael, Isaac, dan Jacob.
Saya mencoba untuk sesingkat mungkin memaparkan dengan jelas mana yang lebih baik wasiat Nabi Ya'kub di kitabnya Islam dan kitabnya Kristen.
YANG TERBAIK = ISLAM.
Itu karena usia manusia didunia itu terbatas, sehingga wajar Nabi Ya'kub berpesan anak turunnya untuk selalu senantiasa menyembah Tuhan yang benar, yaitu Allah. Agar beroleh selamat di akherat yang hidup kekal selamanya.
Menariknya, Yesus juga berpendapat demikian dalam Yohanes 17:3.
Yohanes 17:3
17:3 Inilah hidup yang kekal 1 itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, q satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. r
John 17:3
New International Version
17:3 Now this is eternal life: that they know you,(A) the only true God, and Jesus Christ, whom you have sent.(B)
Al-Qur'an juga menyebutkan seorang ayah yang saleh mengajari anaknya:
Surat Luqman Ayat 13
وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
KESIMPULAN:
Nabi adalah manusia pilihan yang diangkat derajatnya oleh Tuhan sebagai model/contoh ditengah kaumnya. Pesan yang paling utama yang disampaikan oleh para Nabi itu sama, yaitu menyembah Allah, sehingga wajar wasiat Nabi Ya'kub di kitab suci Al-Qur'an lebih tepat sasaran; sebagaimana pesan Yesus pada kaumnya:
Markus 12:29-31
12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu 1 , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. m
12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia 2 seperti dirimu sendiri. n Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
Mark 12:29-31
New International Version
12:29 “The most important one,” answered Jesus, “is this: ‘Hear, O Israel: The Lord our God, the Lord is one.[a]
12:30 Love the Lord your God with all your heart and with all your soul and with all your mind and with all your strength.’[b](A)
12:31 The second is this: ‘Love your neighbor as yourself.’[c](B) There is no commandment greater than these.”
Dari keterangan diatas, wasiat Nabi Ya'kub dari kitabnya Islam dan kitabnya Kristen tidak kontradiksi, terlihat jelas apa yang tertulis di kitabnya Islam merupakan inti ajaran utama, yang tidak bertentangan dengan kitabnya Kristen, bahkan apa yang diucapkan Nabi Ya'kub tersebut
" مَا تَعْبُدُونَ مِنْ بَعْدِي " bisa diteladani, begitu juga apa yang diucapkan Luqman kepada anaknya "
" يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ "
AYAT-AYAT SUCI YANG MENDUKUNG WASIAT NABI YA'QUB
1. Bahwa penciptaan manusia dan jin tidak lepas untuk beribadah kepada Allah.
Surat Az-Zariyat Ayat 56
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
2. Hidup didunia itu sifatnya sementara, sedangkan hidup diakherat itu kekal selamanya. Karena sifatnya sementara sampai batas waktu yang telah ditentukan, maka hidup didunia itu ujian yang diberikan Allah. Kemudian untuk bersabar menjalani ujian, kita merasakan manisnya iman dengan beribadah sebagai fitrah manusia dan jin yang beriman.
Surat Al-Baqarah Ayat 45
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',
Surat Al-Baqarah Ayat 153
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
Surat Al-Baqarah Ayat 154
وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَٰكِنْ لَا تَشْعُرُونَ
Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.
Surat Al-Baqarah Ayat 155
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
Surat Al-Baqarah Ayat 156
الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".
Surat Al-Baqarah Ayat 157
أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ
Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
Surat Al-Mu’minun Ayat 115
أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?
Surat Ali 'Imran Ayat 142
أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.
TERIMAKASIH
SHOLAWAT TARHIM
BalasHapusSholawat Tarhim sampai ke Indonesia pada akhir tahun 1960an. Syeikh Mahmud Khalil merupakan Ketua Jam’iyatul Qurra’ wal Huffadz (organisasi para penghafal Alquran) di Mesir. Saat itu, Syeikh Mahmud Al-Husshari berkunjung ke Indonesia dan diminta untuk merekam Shalawat Tarhim di Radio Lokananta, Solo. Hasil rekaman tersebut kemudian disiarkan oleh Radio Lokananta dan juga Radio Yasmara (Yayasan Masjid Rahmat), Surabaya. Dari sinilah awal mula Shalawat Tarhim menjadi populer di Indonesia.
Tujuan melantunkan Shalawat Tarhim ialah membangunkan kaum Muslimin agar mempersiapkan diri untuk sahur, shalat Shubuh, atau membangunkan mereka yang ingin shalat tahajjud.
Berikut Bacaan Sholawat Tarhim:
الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ
Ash-shalaatu was-salaamu ‘alaiyk
Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu
يَاإمَامَ الْمُجَاهِدِيْنَ
Yaa imaamal mujaahidiin
duhai pemimpin para pejuang
يَارَسُوْلَ اللهْ
yaa Rasuulallaah
ya Rasulullah
الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ
Ash-shalaatu was-salaamu ‘alaaik
Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu
يَانَاصِرَ اْلهُدَى
Yaa naashiral hudaa
duhai penuntun petunjuk Ilahi
يَا خَيْرَ خَلْقِ اللهْ
yaa khayra khalqillaah
duhai makhluk yang terbaik
الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ
Ash-shalaatu was-salaamu ‘alaaik
Shalawat dan salam semoga tercurahkan atasmu
يَانَاصِرَ الْحَقِّ يَارَسُوْلَ اللهْ
Yaa naashiral haqqi yaa Rasuulallaah
Duhai penolong kebenaran, ya Rasulullah
الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ
Ash-shalaatu was-salaamu ‘alaaik
Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu
يَامَنْ اَسْرَى بِكَ مُهَيْمِنُ لَيْلًا نِلْتَ مَا نِلْتَ وَالأَنَامُ نِيَامْ
Yaa Man asraa bikal muhayminu laylan nilta maa nilta wal-anaamu niyaamu
Wahai Yang Memperjalankanmu di malam hari Dialah Yang Maha Melindungi Engkau memperoleh apa yang kau peroleh sementara semua manusia tidur
وَتَقَدَّمْتَ لِلصَّلَاةِ فَصَلَّ كُلُّ مَنْ فِى السَّمَاءِ وَاَنْتَ الْإِمَامْ
Wa taqaddamta lish-shalaati fashallaa kulu man fis-samaai wa antal imaamu
Semua penghuni langit melakukan shalat di belakangmu dan engkau menjadi imam
وَاِلَى الْمُنْتَهَى رُفِعْتَ كَرِيْمًا وَ سَمِعْتَ نِدَاءً عَلَيْكَ السَّلَامْ
Wa ilal muntahaa rufi’ta kariiman wa sami’tan nidaa ‘alaykas salaam
Engkau diberangkatkan ke Sidratul Muntaha karena kemulianmu dan engkau mendengar suara ucapan salam atasmu
يَا كَرِمَ الْأَخْلَاقْ
Yaa kariimal akhlaaq
Duhai yang paling mulia akhlaknya
يَارَسُوْلَ اللهْ
yaa Rasuulallaah
ya Rasulullah
صَلىَ اللهُ عَلَيْكَ
Shallallaahu ‘alayka
Semoga shalawat selalu tercurahkan padamu
وَ عَلىَ عَلِكَ وَ اَصْحَابِكَ أجْمَعِيْنَ
wa ‘alaa 'aalika wa ashhaabika ajma’iin
Dan pada keluargamu dan sahabatmu.