Langsung ke konten utama

Mokoginta bertanya

Berhadiah Mobil BMW Mustahil Kristen Bisa Menjawab

H. Insan LS Mokoginta, menulis buku "Mustahil Kristen Bisa Menjawab", beliau seorang pakar kristolog, mantan kristen katolik yang alhamdulillah kembali ke fitrah-Nya, memeluk Islam. Beliau mengajukan sebelas pertanyaan berkaitan dengan ajaran Kristen dengan hadiah Rp. 10.000.000.- Bahkan untuk pertanyaan tentang Kebangkitan Yesus dalam Lukas. 24:44-46. beliau menyediakan hadiah mobil BMW bagi yang bisa menjawabnya.

Berikut beberapa poin penting dari buku tersebut : 

Sambutan Drs.H. Zahir Khan SH. Dipl. T.E.F.L (Ketua Umum Lembaga Kristologi Indonesia, Direktur Iqbal Academy Indonesia, dan Mantan Diplomat Indonesia)

 Untuk yang kesekian kalinya saya bersyukur kehadirat Allah Swt. karena hanya dalam kurun waktu beberapa bulan ini, saya telah memberikan sambutan buat tulisan saudaraku Insan LS Mokoginta sampai enam kali. Saya salut dengan beliau yang begitu aktif dan terus berkreasi, padahal setahu saya, beliau orang yang begitu banyak kesibukan dan beliau juga seorang muallaf mantan Kristen Katolik. 

Judul buku ini sangat menantang bagi siapa saja yang membacanya, bukan karena hadiah yang menggiurkan, tapi materinya cukup menarik, membuat orang penasaran ingin tahu lebih dalam bagaimana mencari jawabannya. Dilihat dari materinya, saya yakin buku ini bukan untuk mendiskreditkan agama lain, tapi sekedar bahan pemikiran bagi umat Kristiani agar mau mengkritisi ajarannya, apakah amalan mereka sudah sesuai Alkitab atau tidak. Saya yakin jika semua umat Kristiani mau sedikit saja mengkritisi tulisan­-tulisan para Kristolog muslim, bukan tidak mungkin akan terjadi perobahan sikap terhadap apa yang selama ini mereka imani, apalagi si penulisnya adalah seorang mantan Kristen yang khusus mendalami dan mengkritisi kandungan Alkitab yang dulunya pernah dia imani. Seandainya umat Kristiani benar-benar beriman kepada firman Allah dan sabda Yesus yang tertulis dalam Alkitab, saya yakin akan tipis sekali perbedaan antara ajaran Nabi Isa dalam Alkitab dan ajaran Nabi Muhammad. Kalau ternyata dari semua pertanyaan yang berhadiah 10 juta tiap pertanyaan, tidak ada jawabannya, itu menunjukkan bahwa sebagian besar amalan yang dilakukan oleh saudara­saudara kita yang beragama Kristen, adalah ajaran manusia atau para pemimpin agamanya, bukan berdasarkan firman Allah dalam Alkitab. Lebih parah lagi jika kita lihat di Eropa, ternyata sebagian besar umat Kristiani sudah meninggalkan gereja mereka tidak yakin lagi dengan Bible yang ternyata isinya banyak yang tidak rasional. Bahkan ada sebagian gereja yang dijual karena tidak ada penghuninya. 

Umat Kristiani di negara kita merasa tabu jika mengkritisi Alkitab (Bible), seolah kualat jika membedah kandungan kitab sucinya, karena selama ini dianggap tidak mungkin ada yang salah. Padahal di negara Barat seperti Eropa dan juga Amerika, justru mereka dengan sengaja mengadakan seminar membahas isi kandungan Bible tsb. The Five Gospels adalah salah satu kitab yang pernah diseminarkan oleh 76 ahli dari berbagai universitas terkenal dari seluruh dunia. Maksud seminar tersebut adalah "To Search for The Autentic Words of Jesus" and "What did Jesus Really Say?" Pesertanya tidak ada yang Islam, tidak ada satupun berasal dari Indonesia. Hasilnya sungguh mengejutkan; kesimpulannya : "Eighty two percent of the words aseribed to Jesus in the gospels were not actually spoken by him." (Delapan puluh dua persen kata-kata yang dianggap berasal dari Yesus di dalam Injil, tidaklah benar-benar diucapkan oleh Yesus) Nah jika 82% Injil tsb bukan ucapan Yesus, itu berarti hanya 18% saja seluruh isi Injil itu yang dianggap ucapan Yesus. 

Sebagai seorang mantan diplomat, saya sering berkeliling dunia, jadi saya banyak sekali tahu tentang perkembangan agama Kristen disana, apalagi saya juga seorang Kristolog, tentu saya punya banyak sekali pengalaman dan bukti dan juga buku-buku tentang kekristenan dalam bahasa Inggris dan lain-lain. Saya yakin buku yang ditulis teman saya ini Insan LS Mokoginta, sangat baik dibaca oleh siapa saja, terutama saudara-saudara kita yang Nasrani sebagai bahan pemikiran dan renungan. Khususnya para da'i, buku ini sangat baik dipakai sebagai bahan diskusi atau dialog dengan para misionaris, pendeta atau penginjil dimanapun mereka ketemu. 

Sebagai Ketua Umum Lembaga Kristologi Indonesia, saya mendukung terbitnya buku ini karena manfaatnya sangat besar sekali bagi perkembangan dakwah Islam dan memberikan wawasan serta ilmu pengetahuan kepada pemeluk agama lainnya, khususnya saudara-saudara kita kaum Nasrani. 

Sambutan KH Abdullah Wasi'an (Pakar Kristologi Indonesia) 

Alhamdulillah saya sangat bersyukur kepada Allah Swt. di usia yang ke 89 ini, saya masih dimintakan memberikan sambutan atas buku yang ditulis oleh sahabatku, muallaf mantan Kristen Katolik, saudara Insan LS Mokoginta. Dalam Al Qur'an Surat 5 Al Maa-idah 63, Allah Swt. berfirman : 

Surat Al-Ma'idah Ayat 63

 لَوْلَا يَنْهَاهُمُ الرَّبَّانِيُّونَ وَالْأَحْبَارُ عَنْ قَوْلِهِمُ الْإِثْمَ وَأَكْلِهِمُ السُّحْتَ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَصْنَعُونَ 

"Mengapa orang-orang alim mereka, pendeta-pendeta mereka tidak melarang mereka mengucapkan perkataan dosa (bohong) dan memakan yang haram? Sesungguhnya amat buruk apa yang telah mereka kerjakan itu." 

Tidak melarang, menghalalkan yang haram dan membiarkan umatnya melakukan suatu ibadah kepada Allah tanpa dalil atau perintah-Nya, adalah perbuatan dosa, apalagi jika di diamkan oleh pendetanya. Nah hal ini sering terjadi didalam tubuh umat Kristiani, dimana banyak para pendetanya, yang hanya karena tidak diberi jabatan atau tidak diberikan kesempatan memimpin jemaatnya, atau ada juga yang karena berbeda pendapat, lalu sebagian pengikutnya dipengaruhi kemudian mereka membangun gedung gereja baru dengan nama yang baru. Makanya tidak heran jika dalam tubuh Kristen itu sendiri sebenarnya terjadi banyak perpecahan. 

Perpecahan seperti inilah yang sering membuat tata cara beribadahnya beda, dan juga pemahaman yang berbeda. Jika semua umat Kristiani hanya menjadikan kitab sucinya sebagai pedoman dalam melakukan ibadah, kemungkinan ibadah dan pemahaman mereka hampir sama. Terjadinya berbagai pemahaman antara satu dengan lainnya, sebenarnya karena sebagian besar bersumber menurut pemuka agamanya. Makanya tidak heran jika banyak ibadah umat Kristiani yang tidak berdalil dari Alkitabnya. Buku ini sangat membantu bagi siapa saja yang ingin mencari kebenaran hakiki, apalagi bagi saudara-saudara kita kaum Nashrani. 

Dakwah kaum muslimin kepada kaum Nasrani seperti yang dilakukan oleh penulis buku ini, tidaklah bermaksud untuk menjelekkan atau mendiskreditkan mereka, tetapi semata-mata hanya sebagai pelurus kesalahpahaman mereka terhadap ibadah yang selama ini mereka imani yang pada dasarnya sebagian besar tidak lagi mengikuti apa yang Allah dan Yesus ajarkan serta contohkan. Mungkin tanpa disadari oleh umat Kristiani bahwa penulis buku ini sebenarnya bermaksud baik, yaitu agar umat Kristiani kembali kepada firman Allah yang sesungguhnya dan kepada ajaran Yesus yang sebenarnya, sehingga jarak antara Islam dan Kristen akan semakin dekat. Buku ini sangat baik dibaca oleh siapa saja, khususnya bagi umat Nasrani, sebagai bahan pemikiran & renungan, sebab menurul Yesus, yang masuk surga itu yaitu mereka yang melakukan menurut kehendak Allah (Mat 7:21), bukan menurut kehendak Pendeta!! 

Mukaddimah Insan LS Mokoginta 

Alhamdulillah atas rahmat dan hidayah Allah Swt, akhirnya buku kami yang ke 14 ini dapat kami selesaikan dalam waktu satu Minggu. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan dan teladan kita, baginda Rasulullah Muhammad saw. penutup para nabi. 

Mungkin ada sebagian dari suadara­-saudara kita umat Kristiani beranggapan bahwa buku atau tulisan seperti yang kami buat ini, sebagai penghinaan atau menje­lekkan agama mereka. Padahal sebenarnya tidaklah demikian. Malah sebaliknya yaitu kami inginkan agar mereka berada pada jalan yang benar, yaitu jalan keselamatan menuju kepada kebenaran Allah, agar kita sama-sama selamat dunia dan akhirat. Ada sebagian umat Kristiani yang menganggap bahwa Taurat, Zabur (Mazmur) dan Injil adalah kitab mereka saja, jadi umat Islam tidak boleh ikut mencampurinya. Padahal Taurat, Zabur (Mazmur) dan Injil adalah juga kitab yang banyak disebut­-sebutkan oleh Al Qur'an yang harus di imani oleh setiap muslim. Bahkan salah satu Rukun Iman yang wajib di imani oleh setiap muslim, adalah mengimani kitab-kitab yang diturunkan Allah sebelumnya, sebagaimana firman­Nya dalam Qs 3 Aali Imraan 3 sebagai berikut: 

Surat Ali 'Imran Ayat 3 

نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ 

"Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil."

Dari ayat tersebut dapat kita pahami bahwa kitab Al Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, membenarkan kitab Taurat dan Injil sebagai kitab yang diturunkan-Nya. Ini berarti bahwa kitab-­kitab tersebut adalah juga milik umat Islam yang perlu di imani. Oleh sebab itu, jika kami umat Islam ikut mempelajari dan mendalami serta mengoreksi terhadap kandungan kitab­-kitab tersebut, adalah sangat wajar, sebab tidak ada satu dalilpun di dalam Alkitab yang mengatakan bahwa kitab-kitab tersebut hanya milik umat Kristiani. Meluruskan apa yang sudah dirobah-­robah oleh tangan-tangan jahil manusia terhadap kitab Allah, adalah kewajiban setiap muslim, dengan tujuan agar manusia tidak tersesat mengimani kitab yang bercampur antara hak dan bathil. 

Allah yang menyuruh mengingatkan, maka kami harus menyampaikannya. 

Surat Ali 'Imran Ayat 71 

يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تَلْبِسُونَ الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ 

"Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahuinya?" 

Dalam ayat lain Allah Swt. berfirman untuk disampaikan kepada Ahli Kitab agar kembali kepada ajaran Tauhid; bahwa menyembah itu kepada Allah yang Esa, bukan kepada Yesus, bukan kepada Pendeta, bukan kepada lainnya. 

Surat Ali 'Imran Ayat 64 

قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَىٰ كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا اللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ ۚ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ 

"Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".

Dari kedua ayat Al Qur’an tersebut, inti­nya kita umat Islam disuruh oleh Allah Swt. untuk menyampaikan atau mendak­wahkan kepada Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) agar mereka jangan campuri yang benar dan yang batil, dan jangan sembu­nyikan yang benar. Katakanlah benar jika itu benar, dan salah jika itu salah!! Dan juga Allah perintahkan untuk sampaikan kepada mereka agar kembali kepada ajaran Tauhid, jangan menyembah kepada selain Allah, jangan jadikan tuhan-tuhan lain selain Dia, dan jangan mempersekutukan­-Nya dengan yang lainnya. 

Mengamalkan ajaran-ajaran dari manusia dan meninggalkan ajaran Allah dan Yesus, sama saja menjadikan Tuhan-­Tuhan lain selain Allah. 

Nah inilah barangkali yang perlu disampaikan dan di ingatkan kepada saudara-saudara kita yang Nashrani agar mereka mau mengkritisi apakah yang selama ini mereka terima sudah sesuai Alkitab atau tidak. Semoga buku ini membawa manfaat bagi yang mau mempelajari dan mengkritisinya dan mudah-mudahan Allah Swt. Akan memberikan hidayah kejalan-Nya yang benar. Amiin.

Pertanyaan Pertama 

Mana pengakuan Yesus di dalam Alkitab bahwa dia beragama Kristen? 

Semua pengikut Yesus pasti mengakui bahwa mereka beragama Kristen. Tetapi apakah ada di antara mereka bisa membe­rikan bukti atau menunjukkan ayat-ayat yang tertulis di dalam Alkitab bahwa Yesus beragama Kristen? 

Pertanyaan seperti itu tampak sepele atau main-main, padahal kami benar-benar serius dan akan menepati janji bila ada diantara umat Kristiani atau dari agama manapun yang bisa memberikan bukti berupa ayat-ayatnya yang tertulis dalam Alkitab tentang pengakuan Yesus bahwa dia beragama Kristen. Jika Yesus ternyata bukan beragama Kristen, lalu apa nama agama Yesus yang sebenarnya? 

Siapa saja yang bisa menun­jukkan bukti atau menunjukkan ayat-ayat yang benar-benar tertulis di dalam Alkitab (Bible), pengakuan Yesus bahwa dia beragama Kristen, maka kami sediakan hadiah sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta) tiap pertanyaan. 

Banyak umat Kristiani tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Yesus bukan beragama Kristen dan yang menamakan agama itu "Kristen" bukan Yesus, tapi Barnabas dan Paulus (Saulus) di Antiokhia. 

Perhatikan ayat-ayat Alkitab dibawah ini : 

"Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Sauius; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhia-lah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.' (Kis 11:23-26) 

Ayat diatas membuktikan bahwa yang menamakan agama itu "Kristen" bukan Yesus, tetapi Barnabas dan Paulus. 

Seumur hidupnya Yesus tidak pernah tahu kalau agama yang dibawanya dinamai Kristen, sebab nama "Kristen' itu baru muncul jauh setelah Yesus mati. Timbul pertanyaan; kalau begitu kapan Yesus mati dan kapan agama yang dibawanya dinama Kristen? 

Menurut data yang kami baca dalam beberapa buku yang ditulis oleh kalangan Kristen sendiri, diantaranya dalam buku "Religions on File" Yesus lahir sekitar tahun 4 SM (Sebelum Masehi) dan wafat sekitar tahun 29 M (Masehi). Semen­tara Paulus dan Barnabas memberi nama "Kristen" terhadap agama yang mereka bentuk, yaitu sekitar tahun 42 M. Ini berarti sekitar 13 tahun (42-29=13) setelah Yesus mati, baru muncul agama Kristen bentukan Barnabas dan Paulus. 

Didalam kitab suci agama Islam yaitu Al-Qur'an, tidak dijumpai satu pun kata "Kristen", yang ada kata "Nashara" karena Yesus berasal dari kota Nazareth. Dan pengikut ajaran Yesus disebut "Nashrani” bukan Kristen. Bahkan didalam Alkitab itu sendiri, kata "Kristen' hanya disebutkan paling banyak enam kali, yaitu pada Kis 11:26, Kis 26:28, Rm 16:7, 1 Kor 9:5, 2 Kor 12:2 dan 1 Ptr 4:16) 

Pertanyaan Kedua 

Mana ajaran Yesus ketika berumur 13 sampai 29 tahun? Tidak semua umat Kristini mengetahu: bahwa cerita atau kisah tentang diri Yesus di dalam Alkitab ada banyak yang hilang Bahkan yang hilang itu, tidak tanggung­tanggung, yaitu lebih separoh dari umur Yesus sendiri. Hampir dapat dipastikan, sebagian besar umat Kristiani yakin dan percaya bahwa Yesus mati pada usia sekitar 33 (tiga pulul­tiga) tahun. Sementara didalam Alkitat (Bible), yang tertulis hanya kisah Yesus sejak dia dilahirkan sampai berumur 12 (dua belas) tahun, lalu menghilang ketika berumur 13 (tiga belasj tahun sampa: dengan 29 (dua puluh sembilan) tahun kemudian muncul lagi pada usia 30 (tiga puluh) tahun, dan mati pada usia 33 (tiga puluh tiga) tahun. Hilangnya kisah Yesus ketika beliau berumur 13 s/d 29 tahun, berarti selama 17 (tujuh belas) tahun kisah Yesus tidak ada atau hilang dan tidak tercatat di dalam Alkitab. Jika Yesus mati pada usia 33 tahun, sementara kisahnya ada yang hilang selama 17 tahun, berarti yang masuk kedalam Alkitab hanyalah kisah Yesus selama 16 tahun saja. Yesus dipercayai oleh umat Kristiani sebagai "Firman Yang Hidup". Kalau begitu berarti ada sebagian besar atau lebih separuh dari umurnya ada "Firman Yang Hilang". Bayangkan saja, 17 tahun adalah lebih separuh umurnya Yesus, hilang atau tidak tercatat dalam kitab Injil. Padahal pada usia 13 s/d 29 tahun merupakan usia Yesus ketika remaja menuju dewasa, dimana sudah barang tentu banyak sekali hal-hal atau peristiwa yang lebih berguna dan lebih besar yang mungkin saja beliau lakukan, tetapi tidak tercatat didalam Alkitab. Jadi sangatlah beralasan sekali bahwa Injil itu dikatakan tidak komplit atau sempurna, karena banyak bagian-bagian atau sisi-sisi lain yang pernah Yesus lakukan atau perbuat, tetapi tidak dicatat oleh para penulis Injl, karena kehilangan jejak atau kisahnya benar-benar hilang. Seandainya jika murid-murid Yesus yang 12 orang itu selalu mengikuti kemana saja Yesus berdakwah, tentu apa yang beliau lakukan atau sabdakan selama 17 tahun , mereka tulis dalam Injilnya bukan?? Timbul pertanyaan: Apakah yang dilakukan Yesus selama berumur 13 sampai dengan 29 tahun? 1. Menerima dan menulis wahyu Allah (mana dan apa saja bunyi wahyu tersebut?) 2. Mengajar dan berdakwah kemana-mana (apa saja yang diajarkannya) 3. Menulis Injil yang difirmankan kepada­nya (Injil yang mana? Kan tidak ada Injil Yesus bukan?) 4. Membantu ibunya Maryam (memasak dan mencuci? rasanya tidak mungkin) 5. Tidak berbuat apa pun, hanya menunggu firman (Tuhan koq nganggur, pasif?) 6. Menikah / berumahtangga (mungkin saja, tapi tidak tercatat karena kisahnya selama 17 tahun hilang) 7. Membantu ayahnya Yusuf sebagai tukang kayu (Tuhan jadi tukang kayu?) 8. Nganggur saja, makan, tidur, tidak melakukan kegiatan apapun (Tuhan koq nganggur, tidak berkarya?) 9. Pergi mengembara (kemana saja pergi­nya, dan apa yang dilakukannya?) 10. Kembali kepada Bapanya selama 17 tahun lalu turun lagi kebumi (mana ' buktinya?) Bukti-bukti Yesus berdakwah ketika berusia 12 dan 30 tahun: "Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu." (Lukas 2:42) "Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur' kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, la adalah anak Yusuf, anak Eli...." (Lukas 3:23) Lukas 2:42 diatas itu menceritakan kisah Yesus ketika dia memulai berdakwah dan mengikuti kajian yang disampaikan para alim ulama di dalam Bait Allah (Luk 2:46-49). Kemudian kisah beliau hilang samasekali ketika dia berumur 13 s/d 29 tahun, dan baru muncul kembali ketika beliau berumur 30 tahun, seperti yang tertulis dalam Injil Lukas 3:23 diatas tadi. Lukas 3:23 memberikan bukti kemun­culan Yesus pada usia 30 tahun, kemudian beliau wafat dalam usia sekitar 33 tahun. Oleh sebab itu, seandainya ada umat Kristiani atau siapapun yang bisa memberi­kan bukti-bukti tertulis dalam Alkitab (Bible) tentang kisah Yesus ketika beliau berumur sekitar 13 s/d 29 tahun, yaitu ketika beliau memasuki usia remaja sampai dewasa, kami sediakan hadiah cukup besar, sejumlah uang cash / tunai sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta) Mungkin banyak sckali saudara­saudara kita yang beragama Nashrani tidak menyangka dengan pertanyaan yang kelihatannya sepele, tetapi sebenarnya sangat berarti bagi keimanan dan kehidupan beragama, karena hal tersebut menyangkut keselamatan di dunia dan akhirat. Jika kami sebagai umat beragama Islam sangat mengkritisi kandungan Alkitab (Bible), hal itu wajar-wajar saja, sebab Al Qur`an banyak memberikan informasi tentang keberadaan Yesus (nabi Isa), Taurat, Zabur dan Injil, yang semua itu merupakan bagian dari keimanan kami, bahkan termasuk salah satu rukun iman bagi setiap muslim di seluruh dunia ini. Nah seharusnya umat Kristiani yang lebih pantas mengkritisi kandungan kitab sucinva bukan??


Komentar

  1. Joko Tingkir ngombe dawet
    Jo dipikir marai mumet
    Ngopek jamur nggone Mbah Wage
    Pantang mundur terus nyambut gawe

    Ning Banyuwangi tuku ketan
    Iki crito anak rantauan
    Lombok rawit pedes tenan
    Golek duit kanggo masa depan

    Rokok klobot ning ngisor wit mlinjo
    Paling abot ninggal anak-bojo
    Tuku donat ning Kalimantan
    Tetep semangat kanggo masa depan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Blogger coba jawab 9 pertanyaan

Blogger Kristiani mencoba menjawab 9 pertanyaan yang diajukan oleh saudara kita Insan Mokoginta Blogger tersebut meskipun jawabannya tidak memuaskan semua pihak, tapi setidaknya telah berusaha dengan sedikit ilmu yang dimilikinya menjawab dengan keyakinan Kristennya, berikut kami tampilkan sedikit tulisan di laman blognya, Masukkristen . Langsung saja kita lihat apa yang Kristiani tersebut jawab dari 9 pertanyaan itu:  1. Mana pengakuan Yesus di dalam Alkitab bahwa dia beragama Kristen? Bagaimana mungkin Yesus beragama Kristen. Kristen itu berarti pengikut Kristus (Yesus), bagaimana mungkin Yesus mengikut Yesus? Hehehe  Kristen bukanlah nama Agama, tetapi nama sekumpulan orang yang mengikut Yesus.  Komentar Review-Ulasan:   Komen anda buka dengan pengakuan bahwa Kristen bukan nama agama, artinya anda tidak menemukan jawaban agamanya yesus, tapi menisbatkan Kristen sebagai pengikut yesus, dan itu klaim sepihak tanpa otorisasi dari yesus, sebab seperti kata anda bahwa Kristen bukan nama

WASIAT NABI YAKUB

Wasiat Nabi Ya'qub   Surat Al-Baqarah Ayat 133  أَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِنْ بَعْدِي قَالُوا نَعْبُدُ إِلَٰهَكَ وَإِلَٰهَ آبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَٰهًا وَاحِدًا وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ  Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". Kejadian 49:28-33    49:28 Itulah semuanya suku Israel, w dua belas jumlahnya; dan itulah yang dikatakan ayahnya kepada mereka, ketika ia memberkati mereka; tiap-tiap orang diberkatinya dengan berkat x yang diuntukkan kepada mereka masing-masing.   Yakub meninggal dan dikuburkan   49:29 Kemudian berpesanlah y Yakub kepada mereka: "Apabila aku nanti dikumpulkan kepada